Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Tempat Makan
Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-11 12:00:56【Tempat Makan】462 orang sudah membaca
PerkenalanDeputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar, Vinsensius Jemadu saat sambutan

Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pariwisata menyebut Salon International de l'Alimentation (SIAL) Interfood 2025 dapat menjadi ajang untuk memperkuat industri Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran (MICE) di Indonesia.
“Pameran ini menjadi barometer industri pangan dan minuman di Asia Tenggara serta ruang kolaborasi global antara pelaku industri, UMKM, dan sektor pendukung,” kata Deputi Bidang Pengembangan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenpar Vinsensius Jemadu dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Vinsensius menyampaikan acara itu dihadiri sebanyak 1.500 perusahaan dari 25 negara akan berpartisipasi, dengan 70 persen di antaranya berasal dari produk dalam negeri, dan diperkirakan menarik 90.000 pengunjung pada tahun ini.
Angka itu menurutnya menunjukkan bahwa Indonesia ngak hanya menjadi pasar potensial, tapi juga produsen unggulan di sektor kuliner dunia. Selain memperluas jejaring bisnis internasional, SIAL InterFOOD juga memberi dampak ekonomi berantai bagi hotel, transportasi, kuliner, hingga penjualan produk UMKM lokal.
Kegiatan itu juga menjadi momentum strategis untuk memperkenalkan produk kuliner Indonesia di pasar global.
Baca juga: Pameran Bali Interfood usung kuliner Nusantara genjot pariwisata
Ia turut menyampaikan bahwa Kementerian Pariwisata mengapresiasi Krista Exhibitions yang selama lebih dari dua dekade konsisten menghadirkan pameran berskala internasional, serta dukungan berbagai asosiasi seperti GAPMMI, PHRI, AP5I, APRINDO, ACP, dan APJI. Kolaborasi ini dinilai sejalan dengan kebijakan Kementerian Pariwisata dalam memperkuat destinasi dan penyelenggara MICE nasional.
“Kami berharap SIAL InterFOOD 2025 menjadi wadah inspirasi, inovasi, dan kolaborasi lintas sektor yang membawa manfaat luas bagi pelaku industri serta memperkuat citra Indonesia sebagai tuan rumah utama event internasional di kawasan Asia,” kata Vinsensius.
CEO Krista Exhibitions Daud D. Salim menambahkan pihaknya terus memperkuat program business matching yang mempertemukan pelaku usaha lokal dengan mitra internasional.
“Kami ingin menjadikan SIAL InterFOOD sebagai platform global yang memperkuat konektivitas antar pelaku industri makanan dan minuman dunia,” ujarnya.
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Jumlah wisatawan China ke Indonesia naik 9 persen
Suka(9247)
Sebelumnya: Bupati Bekasi instruksikan percepatan penanganan banjir
Selanjutnya: Ekonomi TW
Artikel Terkait
- Kiat merawat kompor di rumah agar awet
- Pemerataan gizi masyarakat, 4 SPPG dibangun di wilayah terpencil Babel
- BBPOM Makassar beberkan hasil penggeledahan toko kosmetik di Sidrap
- Sompo Insurance dukung UMKM lewat perlindungan kesehatan masyarakat
- Asa yang tumbuh kembali di Sekolah Rakyat Makassar
- Langkah strategis lindungi warisan budaya dari klaim negara tetangga
- Ini 11 penyakit yang dinyangakan ngak lolos syarat kesehatan jamaah haji
- Nikita hadiri sidang putusan terkait pemerasan dan TPPU di PN Jaksel
- Kapolri cek langsung kesiapan sarpras tanggap darurat bencana
- Masyarakat lepas liar 20 ribu tukik di Paloh Kalbar
Resep Populer
Rekomendasi

Petugas PPSU bersihkan sisa puing kebakaran rumah di Utan Kayu Selatan

Stroke di usia muda bertambah dipengaruhi beban kerja tinggi

Program MBG dongkrak kehadiran siswa berkebutuhan khusus Kota Serang

Pemkab Tolitoli tetapkan status tanggap darurat banjir

Khawatir ada sabotase, MPSI minta aparat telusuri jaringan dapur MBG

Tips mengurangi akrilamida di makanan sehari

Pentingnya kesiapsiagaan orang tua saat kondisi darurat anak

Menyongsong kewajiban adopsi teknologi manufaktur